Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Dahsyatnya Arus Sungai Pekalen menjadi saksi bisu seberapa besar-nya nyali yang saya miliki saat itu. Terhempas, terseret dan tersangkut mengawali perjalanan Arung Jeram yang tak kan pernah terlupakan.
Pukul 15:11 sore, Saya bersama ke-empat teman memasuki Basecamp NOARS Rafting. yaitu salah satu Operator Wisata Arung Jeram yang berada di Probolinggo Jawa Timur. Sebuah rumah semi outdoor berkonsep alam terlihat cukup sederhana. Meja dan kursi panjang memadati tiap sisi ruangan. Selain itu terdapat Lemari kabinet penyimpan barang berharga saat memasuki ruang ganti.
Setelah berganti pakaian dan meyelesaikan Administrasi sebesar Rp. 235.000/orang harga u/ Pekalen Atas, kami di minta menggunakan baju pelampung, helm dan membawa tongkat dayung yang telah tersedia. Disini kami di pandu Guide berpengalaman terdiri dari 1 Instruktur dan 4 orang Team Rescuer.
Power Ranger Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Jarak antara basecamp dan Sungai Pekalen cukup jauh hingga kami harus menaiki kendaraan bak terbuka. Tak hanya itu, kami pun harus berjalan turun menuju lokasi sungai. Bersama ke-5 Guide dan ke-4 teman, saya menyusuri jalan setapak yang kian lama kian menurun. Melewati perkampungan, tanah merah serta jalur berbatu yang menurun terjal. Sesekali Guide mengingatkan kami untuk berhati-hati. Terlebih ketika mendekati lokasi sungai. Karena akan melewati tangga berbatu yang banyak terselimuti lumut.
Dan benar saja... BRUUKK!! saya terpeleset serta jatuh dengan posisi terlentang. Jaket pelampung yang saya kenakan membuat saya tidak jatuh dalam posisi duduk. Namun Kepala saya langsung membentur tangga batu di belakang. Beruntung sekali saya mengenakan helm pelindung. Salah satu Guide tepat di belakang seketika menarik dan mengangkat hanya menggunakan tongkat dayung ke arah jaket pelampung yang saya kenakan. Rupanya bagian ujung tongkat berfungsi sebagai pengait. Entah apa jadinya jika tidak ada Guide di belakang, mungkin saya akan terjun bebas menuruni anak tangga.
Tak berapa lama sampailah kami di bibir sungai. Sementara para Guide mempersiapkan peralatan, saya mencoba sedikit menenangkan fikiran dengan berfoto dan bercanda ria. Maklum saja ini pertama kalinya saya berarung jeram. Terus terang saya sangat takut dengan kedalaman air.
Setelah menunggu beberapa menit, Instruktur memberikan penjelasan singkat tentang cara berarung jeram. Instruksi dayung seperti, maju, mundur, kiri dan kanan di perkenalkan. Ada satu instruksi yang menarik perhatian yaitu "BOOM" artinya peserta harus pindah posisi dari duduk di atas perahu karet menjadi masuk kedalam dasar perahu dengan posisi dayung diangkat ke atas.
Narsis duyu Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Sebelum memulai Arung Jeram tak lupa kami berdoa bersama agar di berikan kelancaran dan keselamatan. Perjalanan kami pun di mulai. Dua perahu karet terpasang. Instruktur, saya dan ke-4 teman berada dalam satu perahu karet. Sedang Team Rescure berada pada perahu lain mengawal kami.
"Maju!!" instruksi pertama yang kami peroleh. Lalu terdengar kata "BOOM!!"...secepat mungkin kami masuk kedalam perahu dan mengangkat dayung ke atas. "Aaaaaaaaaa!!!!!"....tanpa sadar kami berteriak sekeras-kerasnya. Ternyata awal perjalanan di sambut oleh jeram " WELCOME " yang super dahsyat arusnya. Berulang-ulang dengan debit air yang sangat deras. Seolah ingin sekali menabrak tebing batu di sisi kiri kami. Tidak ada yang bisa saya rasakan pada saat itu, hanya berteriak dan kaget bercampur lega. Bersyukur jeram pertama kami lewati tanpa rintangan. begitu juga dengan beberapa Jeram di depan.
Jeram di Sungai Pekalen ini memang sungguh sangat menantang. Terlebih jika memilih jalur Pekalen Atas dengan Grade 3+ memiliki hampir 50 jeram berikut arus yang tak pernah putus. Kedalaman sungai 1-10 meter dan lebar 7-20 meter. Waktu pengarungan hingga 3 jam sepanjang 12 km.
Jeram Welcome Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Jeram Welcome Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Jeram Welcome Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Beberapa Jeram telah terlewati, sampailah kami pada jeram si BATU DODOL. Sesuai dengan namanya, batu ini memang benar-benar d.o.d.o.l. sebuah singkatan dari DOngo-Dungu-t*LOL. Si Batu Dodol ini hampir saja merengut nyawa salah satu dari kami. Bukan karena perahu kami terguling jatuh atau terbalik menabrak si Batu Dodol. Akan tetapi perahu kami tersangkut di atas Batu dengan posisi miring. Posisi ini memang agak sedikit memalukan. Posisi dimana saya hanya berpegang pada tali pinggir perahu dengan kedua tangan menggantung. Peristiwa tersebut begitu cepat, seketika saja kami sudah berada di atas sebuah batu besar.
Ilustrasi tragedi batu dodol |
"Jaaangaannn Paaniiiikkk!!!!!"....suara lantang dari arah balik batu langsung menyadarkan kami untuk tetap diam di tempat. Saya langsung melihat sekeliling mencari tau apakah kami semua selamat. Ada dua orang teman yang terlepas dari perahu termasuk Instruktur. Sedang kedua teman yang lain termasuk saya berpegangan pada perahu. Dengan sigap Team Rescure menolong kedua teman kami yang hanyut. Mereka membagi posisi penyelamatan. Sang Instruktur berenang menghampiri perahu kami yang terjebak. Berhubung salah satu teman berada di bawah saya dengan posisi setengah badan terendam arus sungai, Instruktur memberi instruksi agar saya naik keatas batu dan mendorong perahu turun kebawah. Namun salah satu kaki saya terjepit di bawah bantalan tempat duduk teman yang berada di depan saya. Sang instruktur pun mencari alternatif lain. Sementara kami bertiga malah asik membicarakan kesialan ini.
Cukup lama kami menunggu pada posisi dodol. Tiba-tiba teman saya yang berada di bawah terlepas dari badan perahu. Teman di depan mencoba meraih tangan-nya namun tidak bisa. Seketika teman saya tergulung arus ke bagian bawah si batu dodol. Entah apa yang terjadi di dalam sana. Menurut teman lain cukup lama teman saya timbul dan tenggelam di arus sungai. Beberapa kali Team Rescure mencoba menarik jaket pelampung-nya, tetapi selalu gagal. Team Rescure mencoba menyelamatkan dengan posisi berlapis. Beruntung pada lapis ke-2 teman saya dapat terselamatkan. Berkali-kali saya berucap syukur dalam hati. Tinggalah saya dan satu teman yang masih berada pada posisi yang sama. Saya dengan posisi masih menggantung, sedang teman didepan saya dengan posisi yang tidak pernah beranjak duduk diatas bantalan perahu dan tetap pula menjepit kaki saya.
Akhirnya perahu kami pun berhasil di gulingkan. Lega rasanya ketika melihat kami semua selamat. Lalu kami berkumpul kembali dan Instruktur menanyakan kepada kami, apakah masih akan lanjut atau berhenti. Kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan.
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Beberapa Jeram kembali kami lewati. Suasana kembali mencair. Kami menemukan banyak sekali keseruan. Berulang kali berhasil melewati arus deras membuat saya tidak lagi merasakan ketakutan seperti sebelumnya. Dipertengahan jalan, kami disuguhkan pemandangan air terjun yang sangat indah. Terlihat besar dan luas sekali. "Beautifull waterfall" sebutan-nya. Kami beristirahat sejenak sambil berfoto bersama.
Beautiful waterfall Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Perjalanan kami lanjutkan menuju ke sebuah Tebing. Disini pengunjung dapat merasakan sensasi loncat bebas dari ketinggian kurang lebih 5 meter diatas permukaan sungai. Funtastic Jump nama Tebing itu. cukup sulit untuk naik keatas Tebing. Kami harus dibantu oleh para Guide yang tak lain sebutan dari Instuktur dan Team Rescure. Dua orang Guide berada di bawah sungai, sedang 3 lainnya berada di atas. Salah satu Guide memberi contoh lompatan, begitu juga dengan Guide berikutnya. Saya melihat satu teman berhasil memcobanya begitu pula dengan satu teman yang lain.
Dan giliran saya untuk mencobanya. Sambil menahan nafas dengan kuda-kuda sedikit berlari, saya melompat tanpa berpikir panjang. Dan "BYUUUURRR"!!! tubuh seketika menghantam air sungai. Hanya air berwarna coklat saja yang terlihat ketika tubuh masuk kedalam air sungai. Tubuh saya pun kembali muncul kepermukaan. Team Guide langsung menghampiri dan memastikan keselamatan saya. OOOmy god i did it.
funtastic jump rating pekalen |
Setelah selesai berbasah ria, kami kembali menyusuri jeram sungai pekalen menuju pos peristirahatan. Disini kami disuguhi susu hangat dan sepiring pisang goreng. Percakapan kembali terjadi. Obrolan seputar aksi seru kami pun tak pernah terputus.
Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Pos Peristirahatan Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
Hari semakin sore, saatnya kami melanjutkan perjalanan kembali. Kali ini Perjalanan menuju pulang. Letih dan lelah mulai terasa. Selesai sudah perjalanan hari ini. Perjalanan yang telah mengakhiri betapa Dahsyatnya Arus Jeram Sungai Pekalen Probolinggo .
perjalanan pulang Rafting Noars Pekalen Probolinggo |
we are team - Rafting Noars Pekalen Probolingg |
Sertifikat Rafting Pekalen Noars |
No comments:
Post a Comment