Jika Kalian tertarik mendaki Gunung Lawu 3265mdpl, Cemoro Sewu adalah salah satu Pintu Gerbang jalur pendakian yang bisa di pilih dari ke-4 jalur lain-nya. Cemoro Sewu jadi jalur favorit bagi pemula karena ada di ketinggian lebih dari 1800mdpl sehingga rute pendakian menjadi lebih singkat.
Fenomena tersebut ternyata di manfaatkan warga sekitar untuk berjualan di Cemoro Sewu. Disini Kalian akan menemukan berjejer Pedagang Bakso pada pagi hari. Maklum saja, Cemoro Sewu berhawa dingin cukup menyengat.
Biasa-nya pukul 8 pagi para Pedagang sudah mulai menaruh gerobak mereka di sepanjang pedestrian Cemoro Sewu. Mereka lalu menggelar tikar-tikar dan meletakkan beberapa jajanan. Cukup menikmati semangkuk Bakso sambil duduk lesehan layaknya sedang berpiknik. Meski ada di tengah lalu lalang kendaraan yang melintas, namun seru juga lho.
Menariknya rata-rata Pedagang Bakso Lesehan adalah para wanita. Seperti selogan the power of emak-emak, Bakso kaki gunung lawu ini enak dan wajib dicoba. Bakso Lesehan Cemoro Sewu memiliki tekstur lembut dengan tingkat kekenyalan yang pas. Tidak bertepung dan cukup terasa daging-nya. Walau dijual dengan harga Rp.10.000,- Kalian bisa menyantap semangku Bakso Panas disela-sela dingin-nya hawa Gunung Lawu.
![]() |
Bakso lesehan cemoro sewu selalu berkabut |
Keseruan lain yang tidak pernah terlupakan adalah keajaiban kabut tebal Gunung Lawu. Jika dijalan raya identik penuh asap mengepul dari kendaraan, berbeda dengan Cemoro Sewu. Sensasi kabut putih hilir mudik di sepanjang jalan Cemoro Sewu bisa Kalian sentuh dan rasakan.
Watch on TikTok
No comments:
Post a Comment