Resep Nasi Bakar Cumi Jamur

Wangi Daun Pisang selalu menggugah selera saat di bakar. Apalagi isi di dalam-nya berupa makanan berbumbu. Sebut saja Nasi Bakar. Nasi berisi lauk-pauk berbumbu akan sedap saat di bakar dengan Daun Pisang.

Ada beragam versi Nasi Bakar. Meski bahan utama-nya berupa Nasi dan Lauk yang di beri bumbu, namun pengolahan Nasi-nya berbeda. Umum-nya penambahan santan pada Nasi Bakar menjadi ciri khas daerah Jawa Tengah dan Timur. Berbeda dengan Jawa Barat. Nasi yang di pergunakan hanya Nasi putih polos lalu di beri isian yang di tumis dengan bumbu.

Kedua-nya memiliki rasa yang enak, Namun Saya lebih menyukai Nasi Bakar versi Jawa Barat. Penambahan Daun Kemangi juga menjadi ciri khas rasa tersendiri. Daun Kemangi menjadi bahan wajib saat membuat Nasi Bakar. Karena akan memberi Aroma wangi serta mengeluarkan rasa sedap saat di bakar.

Bahan-bahan :

Nasi yang sudah matang secukupnya
Cumi Asin (rendam dalam air, potong kecil, buang bagian tulang transparan).
Jamur tiram, suwir-suwir secukupnya
Daun Pisang secukupnya ( cuci bersih, lap dengan kain)
Daun kemangi secukupnya

Bumbu nasi bakar :

Bawang merah = 4 siung (iris/rajang)
Bawang putih = 3 siung (iris/rajang)
Cabe rawit = 6 pcs (iris/rajang)
Garam = 1 sdt
kaldu bubuk = 1/4 sdt
Minyak goreng = 4 sdm

Cara Membuatnya :
1. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe rawit hingga harum. Masukan jamur tiram dan cumi. Aduk hingga rata. Setelah sedikit layu tambahkan sedikit daun kemangi. Aduk kembali. Angkat dan sisihkan.

2. Siapkan dua lembar daun pisang, tumpuk dengan arah yang berbeda. Masukan nasi panas, tata hingga melebar agar ketika daun di satukan kedua sisi dapat menutup bagian isi. Lalu masukan isi tumisan cumi dan jamur serta tambahkan daun kemangi mentah. Bungkus bagian dalam dan luar dengan Daun Pisang.

3. Streples/tusuk gigi daun pisang pada bagian ujung atas dan bawah, oleskan minyak bagian daun-nya. Lalu nasi bungkus siap untuk di bakar. Proses pembakaran dapat menggunakan Teflon bekas. Jangan lupa untuk membalik kedua sisi nasi ketika membakar.